Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pria Berekor Hidup dengan Julukan Dewa Hanoman

Andyta Fajarini , Jurnalis-Selasa, 11 Februari 2014 |08:01 WIB
Pria Berekor Hidup dengan Julukan Dewa Hanoman
Chandre Oraon dengan ekornya (Foto: Huffington Post)
A
A
A

ALIPURDUAR - Seorang pemetik teh asal Alipurduar, India, dianggap warga sekitar sebagai reinkarnasi dewa. Ini disebabkan dirinya memiliki ekor sepanjang 36 cm yang tumbuh di punggungnya.

Chandre Oraon, memiliki ekor di punggungnya sejak lahir dan beberapa orang percaya itu adalah pertanda pria berusia 35 tahun ini reinkarnasi dari dewa monyet yang dikenal dengan “Hanoman”.

Fenomena unik ini membuat rumah Chandre kerap didatangi para pemuja dewa Hanoman dari seluruh India untuk menyentuh ekornya agar mendapatkan berkah.

Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Monika Lakda, yang berjalan seharian untuk memegang ekor Chandre. Monika berharap dia dapat menyembuhkan keponakannya yang sedang sakit demam.

"Kami sudah memberinya obat, tetapi tidak berhasil. Jadi kami datang ke Chandre untuk mencari berkah. Kami percaya bahwa Chandre adalah reinkarnasi dari Hanoman. Mereka mengatakan ia lahir pada hari Hanoman lahir. Jadi kita mempercayainya,” ujar Monika, seperti dikutip Huffington Post, Selasa (11/2/2014).

Namun, Tidak semua orang percaya jika ekor yang tumbuh di tubuh Chandre adalah tanda dia seorang dewa. Petugas medis setempat, Bhushan Chakraborty, mengatakan bahwa meskipun penampilan luar Chandre terlihat seperti dewa, tapi dia bukan dewa Hanoman.

“Dia suka memanjat pohon, berperilaku seperti monyet, dan seorang vegetarian, tapi kondisi yang dia alami hanya cacat bawaan,” kata Chakraborty.

Kondisi yang dialami Chandre ini disebut Spina Bifida, di mana tulang belakang tidak tertutup semua melainkan sebagian berada di luar tubuh.

"Kombinasi dari kantung membran dengan seberkas rambut tentu bisa menghasilkan kondisi yang mirip dengan ekor monyet,” ungkap salah satu anggota tim neuro tulang di Morristown Medical Center di New Jersey, Dr Scott Meyer. (faj)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement