Tak Hanya di Indonesia, Plagiator Merajalela di Dunia
JAKARTA - Kasus plagiat tidak hanya terjadi di Indonesia saja, banyak plagiator -sebutan bagi sang plagiat- yang berasal dari seluruh dunia. Bahkan mereka adalah bintang terkenal.
Mengutip Koran Sindo, Rabu (26/2/2014), ada beberapa bintang dunia yang tersandung melakukan plagiarisme. Di Amerika Serikat (AS) bintang Transformer Shia LaBeouf meminta maaf pada Daniel Clowes. Shia mengakui bahwa film pendeknya HowardCantour.com mengandung unsur plagiat karya Daniel pada 2007.
Kemudian ada diva pop Madonna yang tersandung plagiarisme lewat lagu My life’s Getting Nowhere yang dirilis 1998. Lagu tersebut dituduh menjiplak Karya Salvatore Acquaviva asal Belgia. Namun, Madonna membantah keras.
Ahli sejarah Stephen Ambrose juga dikritik banyak orang karena dianggap mengambil kalimat dari karya penulis-penulis lain. Dia pernah dituduh menyalin sebagaian tulisan mengenai pilot-pilot pesawat pembom dalam perang Dunai ke II dari buku karya Thomas Childers The Wings of Morning.
Selanjutnya di Skotlandia, ada ahli sejarah James A Mackay. Dia dipaksa menarik semua buku biografi Alexander Graham Bell yang ditulisnya pada 1998. Buku itu diketahui hasil menyalin sebuah buku pada 1973. skandal plagiat Mackay tak cuma itu, dia juga harus menarik lagi buku biografi John Paul Jones yang ditulisnya karena alasan yang sama.
