Pasca Ledakan, Aktivitas Pasukan Katak Dihentikan
JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Untung Suropati menuturkan, pasca ledakan yang terjadi di gudang amunisi Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, seluruh aktivitas pasukan Katak maupun kesatuan lainnya yang letaknya berdekatan dengan lokasi ledakan dihentikan. Hal itu berlaku untuk dua hari ke depan.
"Situasinya sudah rusak. Sehingga untuk beberapa kesatuan yang di Pondok Dayung dipindahkan ke tempat lain yang pasti mencari tempat yang aman termasuk kegiatan Pasukan Katak," kata Untung Suropati kepada wartawan, Kamis (6/3/2014).
Untung menambahkan, selama tiga hari ke depan pihaknya akan melakukan investigasi mengenai penyebab pasti ledakan tersebut.
"Jadi untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara kita colling down selama tiga hari untuk memastikan tidak ada ledakan lanjutan, setelah itu akan dilanjut tindakan investigasi untuk mengetahui kepastian ledakan tersebut," jelasnya.
Untuk tim investigasi tersebut, lanjutnya, terdiri dari berbagai kesatuan dan keahlian bahan peledak.
"Kemungkinan juga kami bekerja sama dengan pihak Kepolisian terutama Publabfor Mabes Polri dalam penyelidikan," pungkasnya.
(Susi Fatimah)
