JAKARTA - Dokter Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo mengaku tidak ada kesulitan dalam mengobati para korban ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, kepada wartawan usai menjenguk para korban di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2014).
"Tadi kami sudah bertemu para dokter, dan mereka menyatakan kesiapan untuk merawat pasien korban ledakan, dan tidak ada masalah. Kemudian akomodasi kalau ada keluarga korban yang menunggu," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pascaledakan yang terjadi di Gudang Amunisi milik Angkatan Laut itu, DPR menunggu rencana Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Marsetio untuk membuat perencanaan penanggulangan emergency pascaperistiwa ledakan itu.
"Hari Senin depan, para perwira di Angkatan Laut, akan membuat perencanaan. Misalnya membuat penanggulan emergency dalam waktu dekat dan melakukan renovasi bangunan yang hancur, dan mereklamasi," lanjutnya.
Sesudah para perwira Angkatan Laut berdiskusi, lanjut dia, Komisi I akan siap untuk berdiskusi. "Kalau perlu dalam masa reses kita berdiskusi," tutur mantan Sekretaris Militer Kepresiden itu.
Saat ini, kata politikus PDI Perjuangan itu, yang paling penting adalah menyelamatkan para korban terlebih dahulu. "Yang utama yaitu selamatkan para korban dahulu," pungkasnya.
(Misbahol Munir)