JAKARTA - Peristiwa ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak di Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyebabkan seorang tewas dan puluhan lainya luka. Ledakan tersebut terjadi bukan karena faktor kelalaian.
"Dalam hal ini tidak ada kelalaian, kami bisa membuktikan dengan data yang ada di lapangan," kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin usai menjenguk korban di RS AL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2014).
Politikus PDI Perjuangan itu, memastikan bahwa penyebab ledakan tersebut berawal dari korsleting listrik. Sehingga menyebabkan munculnya asap putih dan asap hitam.
"Sifatnya begitu, terjadi asap putih lalu menjadi hitam, dan semakin panas menjadi blasting. Lalu ke atas bisa dilihat asap hitam dengan putih. Itu ciri C4 dan TNT," lanjutnya.
Akibatnya, kata Hasanuddin, ledakan itu merusak gudang dan barang-barangnya mengenai prajurit. "Kalau dilihat kronologi tidak ada kelalaian. Tapi, kapasitas gudang terlalu tua untuk menyimpan amunisi," tutupnya.
(K. Yudha Wirakusuma)