JAKARTA – Ranjau paku di jalanan Ibu Kota tampaknya mustahil akan lenyap. Hal tersebut lantaran pemerintah dinilai tidak serius untuk memerangi pelaku penebar paku.
Ketua Komunitas Penyapu Ranjau Paku (saber), Abdurrohim mengatakan Jakarta butuh keajaiban untuk melenyapkan ranjau paku di aspal Kota Metropolitan ini.
“Ini akan terus terjadi enggak pernah akan tuntas, Sampai hari ini, belum ada pihak pemerintah mengajak komunikasi, duduk bareng dengan kami menyikapi persolaan itu, bagaimana melenyapkan ranjau paku, di jalanan Ibu Kota,” kata Rohim kepada Okezone, saat di hubungi, Kamis (27/3/2014).
Menurutnya, Pemerintah Daerah harus mempunyai ketegasaan untuk tuntaskan persoalan ini, dengan menertibkan sejumlah tambal ban liar, yang dianggap sebagai biang dari ranjau tersebut.
“Selama tidak ada ketegasan dari pemerintahan ranjau akan tetap ada, seharusnya pemerintah daerah menyikapi serius perihal ini, salah satu untuk menuntaskanya. Pemerintah harus berani menertibkan tambal ban-tambal ban liar, karena menurutku selama tambal ban itu ada penebar paku enggak bakal hilang, tapi setelah ditertibkan harus di pantau terus,” tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Petugas Kepolisian Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Timur bersama relawan sapu bersih (Saber) melakukan operasi ranjau paku di beberapa titik jalan utama di Jakarta Timur, dalam operasi tersebut berhasil mengumpulkan sekira tiga kilogram paku, paku-paku tersebut sengaja disebar oleh oknum tak bertanggung jawab demi meraup keuntungan semata.
Aksi para penebar paku ini, dinilai cukup cerdik.dan berani menyebar paku baik siang atau malam hari, sayangnya para petugas dan tim relawan belum bisa menangkap tangan si penyebar.
(K. Yudha Wirakusuma)