Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dubes RI: Thailand Cepat Selidiki Pembunuh TNI AL

Fajar Nugraha , Jurnalis-Selasa, 08 April 2014 |20:18 WIB
Dubes RI: Thailand Cepat Selidiki Pembunuh TNI AL
Pihak berwenang Thailand beri penjelasan (Foto: PBS Thailand)
A
A
A

BANGKOK - Pemerintah Thailand dikabarkan mengambil langkah cepat dalam menyelidiki pembunuhan anggota TNI AL oleh nelayan Thailand. Dua orang anggota TNI AL itu dibunuh oleh nelayan yang mengambil ikan di wilayah Indonesia.

Segera setelah terima laporan dan permintaan dari Pemerintah Indonesia, aparat penegak hukum Thailand langsung melakukan langkah-langkah penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat," ujar Dubes Lutfi Rauf kepada Okezone, melalui surat elektronik, Selasa (8/4/2014).

"Langkah diambil sampai dilakukannya penahanan dan terus mengumpulkan bukti-bukti untuk proses hukum selanjutnya," lanjutnya.

Menurut Dubes Lutfi, Pemerintah Thailand melalui Kemlu dan Kepolisian Thailand sangat membantu dalam upaya mengungkap dan upaya penyelesaian hukum kasus ini.

Insiden pembunuhan terhadap dua orang anggota TNI dilaporkan dilakukan oleh nelayan Thailand bulan lalu. Kini pihak berwenang Thailand berhasil menahan tujuh orang yang terkait dengan kejadian tersebut.

Kepala Polisi Provinsi Ninth Region Letnan Jenderal Pisit Pisutsak memaparkan insiden yang terjadi pada 8 Maret 2014 lalu. Mereka saat ini sudah berhasil meringkus tujuh orang yang terkait dengan insiden ini.

Sebelumnya sudah tiga orang ditangkap oleh pihak kepolisian, setelah para nelayan itu berlabuh usai mencari ikan. Mereka seluruhnya adalah kru kapal nelayan S. Nattaya 7. Polisi pun mengeluarkan surat perintah penangkapan atas kru kapal yang berjumlah 12 orang.

Empat orang nelayan lain sebelumnya sudah mengaku berkonspirasi membunuh dua anggota TNI AL yang bernama Sersan Mayor Alfriansyah dan Editersebut. Pengakuan itu dilontarkan di hadapan perwakilan konsulat jenderal Indonesia di Songkhla.

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement