Pasang Air Laut Babel Meningkat 2,47 Meter

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan kondisi pasang air laut di wilayah Babel meningkat mencapai 2,47 meter.

"Peningkatan pasang air laut ini lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang berkisar antara satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Senin, (21/4/2014).

Ia mengatakan, kondisi pasang air laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di Sungailiat, Kabupaten Bangka dan Membalong Kabupaten Belitung.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir dan yang berlibur di pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang berdomisili di pesisir ataupun hanya berlibur ke pantai agar tidak beraktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan," ujarnya.

Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,89 meter, Kabupaten Bangka Barat 1,70 meter dan Bangka Selatan 2,16 meter.

Sedangkan pasang air laut di Tanjung Pandan mencapai ketinggian 1,72 meter dan Belinyu 1,69 meter.

Ia menambahkan, ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel berpotensi mencapai 1,3 meter.

Ia mengatakan, ketinggian gelombang ini disertai angin dengan kecepatan mencapai 30 kilometer per jam dari barat laut menuju timur laut.

"Ketinggian gelombang ini diprakirakan terjadi di Selat karimata, Utara bangka, selatan bangka dan Selat Gelasa," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk Selat Bangka kondisi gelombang relatif lebih rendah yakni berkisar 0,5 hingga 0,8 meter dengan kecepatan angin antara 5 hingga 25 kilometer per jam.

(Carolina Christina)