Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dari Balik Jeruji Atut Usulkan 3 Calon Sekda Banten

Batur Parisi , Jurnalis-Senin, 28 April 2014 |16:39 WIB
Dari Balik Jeruji Atut Usulkan 3 Calon Sekda Banten
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Foto: Okezone)
A
A
A

SERANG - Terdakwa kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, mengusulkan tiga nama calon sekretaris daerah (sekda) untuk menggantikan Sekda Banten Muhadi yang berakhir masa tugasnya. Usulan nama ketiga sekda tanpa diketahui oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Provinsi Banten.

Sekda Banten Muhadi membenarkan usulan ketiga nama calon pengganti dirinya tersebut ke Kemendagri oleh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah yang saat ini masih menghuni Rutan Pondok Bambu Jakarta. Namun, Muhadi tidak mengungkapkan nama–nama yang diusulkan.

"Iya sudah diusulkan. Karena sifatnya rahasia, masak saya harus ngomong," ungkapnya, di Masjid KP3B, Kota Serang, Senin (28/4/2014).  

Surat usulan calon sekda tersebut diberikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Anwar Mas’ud dan Kepala Biro Hukum Samsir kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis 24 April 2014.

Kabarnya ketiga nama bakal calon Sekda Provinsi Banten yang diusulkan oleh Atut kepada Mendagri adalah Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Zenal Mutaqin, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Opar Sohari, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kandindik) Hudaya Latuconsina.

Dalam surat usulan pengganti Muhadi sebagai calon sekda tersebut tanpa ada paraf dari Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan tidak diketahui oleh Baperjakat Provinsi Banten. Saat disinggung mengenai rencana Rano Karno yang akan melakukan lelang terbuka dalam pencalonan Sekda Banten. "Tidak mengerti saya, kalau soal itu," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Opar Sochari mengatakan bahwa segala sesuatu yang merupakan keputusan pimpinan, yakni Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, akan dilaksanakan oleh dirinya, sesuai dengan tugas yang diberikan. "Saya ini kan punya pimpinan. Gimana pimpinan saja, saya akan ikuti perintahnya," kata Opar.

Saat dihubungi, Hudaya juga mengaku telah mengetahui namanya masuk di usulan calon Sekda Banten ke Mendagri oleh Atut pada Kamis lalu. "Saya dengar seperti itu (diusulkan)," ujar Hudaya.
 
Sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Hudaya menegaskan bahwa siap jika dipercaya dan dianggap mampu maju sebagai Sekda Banten. "Saya akan mengikuti apa yang menjadi keputusan dan tahapannya, saya rasa masih panjang, karena prosesnya ada uji kelayakan dan kepatutan dari Kemendagri nantinya," jelasnya.
 
Rano Karno pun telah menyatakan pengganti Muhadi sebagai Sekda Banten akan dilakukan secara lelang terbuka, proses lelang jabatan telah dimulai sejak pekan lalu dan akan ditutup pada 8 Mei.

(K. Yudha Wirakusuma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement