Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswa Tewas, Sekolah Bantah Biarkan Kekerasan di SD Klimprit

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 26 Mei 2014 |11:57 WIB
Siswa Tewas, Sekolah Bantah Biarkan Kekerasan di SD Klimprit
Ilustrasi penganiayaan (Foto: Dok okezone)
A
A
A

SUKOHARJO - Kepala Sekolah SD Klumprit 1, Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sri Kamtiyas Rini, buka suara atas kematian salah satu siswanya Fajar Nur Murdiyanto (11) warga Dukuhan, Desa Klumprit, Mojolaban. Fajar diduga meninggal akibat dianiaya teman sekelasnya.

Sri Kamtiyas Rini mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Perempuan bertubuh mungil itu menampik bila pihak sekolah membiarkan insiden kekerasan tersebut terjadi di lingkungan sekolahnya.

"Benar-benar menyesal, terus terang saya tidak tahu kalau ada kejadian ini. Kekerasan diduga terjadi karena tidak adanya keberanian dari para murid untuk melapor. Dengan adanya kejadian ini, saya minta para murid untuk berani melapor ke guru kalau ada murid lainnya yang mengganggu," kata Sri kepada Okezone, Senin (26/5/2014).

Sri memastikan, tidak benar bila sekolah tidak melakukan pemantauan para murid-muridnya. Setiap tingkah pola anak didiknya selama berada di sekolah tetap terpantau.

"Mana mungkin kami teledor. Murid keluar dari halaman sekolah ini saja kami tahu. Dan kami akan menghukumnya kalau ada yang keluar sekolah tanpa izin dari sekolah, soalnya ada dua orang guru yang kami tugasi selama sepekan untuk memantau anak-anak. Jadi semua pola tingkah mereka terpantau," tuturnya.

Menyangkut tidak adanya perhatian dari pihak sekolah, termasuk saat Fajar dirawat selama 10 hari karena koma, Sri menampiknya. “Tidak benar kalau kami acuh. Dua kali saya sendiri menengok Fajar di rumah sakit. Waktu Fajar akan dimakamkan, saya juga datang ke rumahnya," tegasnya.

Menyangkut rencana pemeriksaan dari pihak Kepolisian, Sri mengaku siap untuk memenuhi pemanggilan dirinya bila dipanggil oleh pihak Kepolisian. "saya siap dipanggil Polisi," pangkasnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement