Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Siswa SD Tewas Dianiaya Teman Sekelas

Kades Klumprit Bantah Tawarkan Uang Damai ke Keluarga Fajar

Bramantyo , Jurnalis-Senin, 26 Mei 2014 |12:27 WIB
Kades Klumprit Bantah Tawarkan Uang Damai ke Keluarga Fajar
A
A
A

SUKOHARJO - Fajar Nur Murdianto (11) meninggal dunia setelah 12 hari dirawat di RS RSUD Sukoharjo, Jawa Tengah. Bocah kelas V SD ini meninggal akibat pembengkakan batang otak. Belakangan diketahui, anak tersebut jadi korban pengeroyokan teman-teman sekelasnya di SD Klumprit 01, Kecamatan Mojolaban.

Setelah Fajar meninggal, keluarga mengaku sempat ditawari uang damai oleh keluarga pelaku melalui kepala desa setempat. Keluarga menolak dan bersikeras kasus penganiayaan itu diselesaikan secara hukum.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Klumprit, Hartana, membantah pernyataan keluarga korban. Dia mengaku tidak pernah menawarkan sejumlah uang damai agar kasus tersebut tidak masuk ranah hukum, namun ia mengaku sudah berkomunikasi dengan keluarga korban untuk mencari solusi secara kekeluargaan.

"Kalau saya menawari sejumlah uang damai kepada keluarga Fajar itu tidak benar, tapi kalau saya mendatangi keluarga Fajar untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan dan jangan sampai ke jalur hukum memang benar," papar Hartana kepada Okezone di Mojolaban, Senin 926/5/2014).

Menurutnya, kedatangannya ke rumah keluarga almarhum, bukan karena keberpihakan pada keluarga siswa yang diduga sebagai otak penganiyayaan terhadap Fajar. Ia berdalih tidak ingin ada pihak lain yang tidak suka dengan keluarga pelaku memanas-manasi keluarga korban agar bertindak anarkis.

Selain itu, jalur damai sebaiknya ditempuh karena pelaku dan siswa lain yang akan menjadi saksi masih anak-anak.

"Masak anak-anak yang seharusnya belajar di sekolah dan bermain di rumah terbuang percuma karena harus menjalani pemeriksaan di kantor polisi, sudah itu saja alasan saya," pungkasnya.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement