JAKARTA - Menanggapi desakan Kementrian Perekonomian untuk segera diberikan kepastian soal hibah eks kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan segera memberikannya dalam waktu dekat.
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu juga menyatakan tempat yang akan direnovasi menjadi kantor sekretariat ASEAN itu akan diintegrasikan dengan Mass Rapit Transit (MRT).
"MRT lewat situ tapi elevated. Nah kita ingin buat desainnya itu bisa nyambung. Ada lorong supaya tamu-tamu ASEAN, dubes-dubes kalau datang kan bisa lewat situ," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/7/2014).
Dia juga menerangkan, MRT nantinya akan terintegrasi juga dengan kereta api dan bandara sehingga bisa masuk langsung ke dalam gedung ASEAN.
"Nyambung kereta api ke bandara juga kan? Ada KCJ, pindah, lalu bisa masuk ke situ (MRT) jadi bisa langsung masuk ke dalam gedung. Enggak perlu kena jemur, turun lagi. Kita akan minta tolong, waktu desain itu kamu pikirin cara masuknya lewat mana," pungkas Ahok.(fid)
(Ahmad Dani)