Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Menyadap, Dubes Jerman Dipanggil Turki

Fajar Nugraha , Jurnalis-Senin, 18 Agustus 2014 |18:42 WIB
Diduga Menyadap, Dubes Jerman Dipanggil Turki
Ilustrasi: Okezone
A
A
A

ANKARA - Turki memanggil Duta Besar (Dubes) Jerman yang bertugas di Ankara. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan lembaga intelijen Jerman melakukan mata-mata terhadap rekannya di NATO.

Laporan tersebut muncul dalam majalah Der Spiegel akhir pekan lalu. Lembaga intelijen Jerman, BND dikabarkan melakukan tindakan mata-mata terhadap Turki sejak 2009. Demikian diberitakan Reuters, Senin (18/8/2014).

Wakil Menteri Luar Negeri Turki Erdogan Iscan pun melakukan pertemuan dengan Dubes Jerman Eberhard Pohl untuk menyuarakan keberatannya atas laporan ini. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut isi dari laporan penyadapan itu.

Sementara Pemerintah Jerman akhirnya bersuara atas tuduhan penyadapan ini. Mereka menilai Turki adalah negara sahabat dan tidak mungkin menjadi target penyadapan.

"Jerman bekerjasama dengan Turki dalam banyak wilayah kerja," turut pihak Jerman.

Pihak Kemlu Jerman pun mengkonfirmasi mengenai pemanggilan dubesnya. Namun menurut mereka, pemanggilan tersebut tidak lebih sebagai diskusi atas isu penyadapan ini.

Jerman selama ini dianggap sebagai partner perdagangan Turki di Uni Eropa. Selain itu, sekira tiga juta warga Turki banyak bermukim di Jerman dan merupakan yang terbesar di Eropa.

(Fajar Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement