Raja Thailand Dukung Otak Kudeta Jadi PM
BANGKOK - Pemimpin Militer Thailand Jenderal Prayuth Chan Ocha mendapat dukungan untuk naik menjadi Perdana Menteri (PM) dari Raja Bhumibol Adulyadej. Sebelumnya, Prayuth telah mendapat persetejuan dari mayoritas anggota Parlemen Thailand.
Persetujan dari Raja Bhumibol sebenarnya hanya sebuah formalitas. Persetujuan tersebut dapat diartikan Prayuth sudah mendapat restu membentuk Pemerintahan Thailand yang baru.
"Yang Mulia Raja mendukung Jenderal Prayuth Chan Ocha sebagai PM untuk memerintah negara di hari-hari ke depan," sebut pernyataan resmi Kerajaan Thailand, seperti dikutip dari Reuters Senin (25/8/2014).
Sesaat setelah Prayuth mendapat restu, eks Panglima Militer ini segera merespons. Dirinya langsung melakukan seremonial penghormatan dengan cara berlutut di depan foto Raja Bhumibol.
Seperti diketahui, Prayuth mulai unjuk gigi di kancah politik di Negeri Gajah Putih setelah memutuskan mengkudeta pemerintah sementara Thailand. Keputusan Prayuth ini dinilai sebagai langkah kontroversial.
Pasalnya, Prayuth berulang kali menegaskan tidak akan mengkudeta pemerintah sementara Thailand. Mendapat kritikan keras, Prayuth mengeluarkan pembelaannya.
Prayuth meyakini kudeta merupakan cara paling ampuh mengembalikan kondisi politik Thailand. Hal ini karena, suhu politik di Thailand terus memanas selama akhir 2013 sampai pertengahan 2014.
(Andreas Gerry Tuwo)
