JAKARTA - Aksi kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Kali ini 20 orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sekolah Al Kamal, Kebon Jeruk, Jakarta Barat di-bully oleh seniornya di area Copy Cast Joglo, pada 20 Agustus 2014.
Hal itu dikatakan oleh salah satu orang tua siswa, Siti Khadijah saat dihubungi, Kamis (4/9/2014). "Kejadian (bully) itu memang ada, ada 20 orang siswa dikumpulkan di daerah Joglo oleh seniornya," ujar Khadijah.
Di lokasi tersebut, kata Khadijah, para siswa termasuk anaknya dikerjai oleh para seniornya seperti menelan dan meminum makanan dan minuman yang sudah kedaluarsa. Tak hanya itu, puluhan siswa tersebut disuruh berjalan jongkok dan dibentak-bentak.
"Saat anak saya pulang dia mual-mual, dan mereka diancam agar tidak mengadukan masalah ini ke orangtua," tutur Khadijah.
Lalu para orangtua dipanggil oleh pihak sekolah Al Kamal untuk menanyakan kejadian tersebut. "Ketika kami dikumpulkan para orang tua korban barulah anak kami mengaku telah diperlakukan seperti apa oleh seniornya," lanjutnya.
Kasus ini, lanjut dia, sudah dilaporkan oleh Kepala Sekolah Al Kamal ke Mapolsek Kebon Jeruk. Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk Komisaris Slamet mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus tersebut dan hanya dikirimi selembar surat oleh pihak sekolah Al Kamal.
"Pihak sekolah hanya mengirimkan kami surat, dan belum ada laporan mengenai kasus ini. Selain itu informasinya kejadian itu berada diwilayah Kembangan," ujar Slamet saat dikonfirmasi Okezone.
Di lain tempat, Ketua Yayasan Sekolah Al Kamal, Wiharto belum bisa menjelaskan kejadian tersebut. "Besok siang saja ya ke sekolah," ujar Wiharto dengan singkat.
(Muhammad Saifullah )