Sebelumnya, Komandan Pangkalan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kolonel Penerbang Andi Wijaya mengatakan, pesawat asal Arab Saudi itu dipaksa turun oleh dua unit pesawat Sukhoi yang bermarkas dari Makassar.
Menurut dia, pesawat tak berizin tersebut tertangkap radar Makassar dan langsung dikejar oleh dua pesawat Sukhoi dengan kecepatan tinggi "sonic boom", sekira pukul 14.30 WITA.
Dua Sukhoi itu berhasil menemukan pesawat asal Arab Saudi di 82 mil atau 150 kilometer dari Kupang atau sekira 60 derajat wilayah Kupang.
Pesawat Gulvstream dengan pilot Waleed Abdul Azis ini kemudian digiring ke Bandar Udara El Tari Kupang, kemudian para penumpang, kru dan pilot langsung diinterogasi oleh petugas.(fid)
(Muhammad Saifullah )