"Alhamdulillah kondisi saya sudah membaik, mudah-mudahan bisa cepat pulih dan kembali bertugas," ucapnya saat ditemui di ruang perawatan, Jumat (14/11/2014).
Sebelumnya, perwira tinggi Polri itu menjalani operasi untuk mengangkat anak panah yang menancap di bagian pinggang kanannya. Anak panah menancap sedalam 4,5 sentimeter.
Seperti diberitakan, Totok terkena anak panah saat sedang mengawal jalannya aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikkan BBM di depan Universitas Negeri Makassar. Pelaku pemanahan hingga kini belum diketahui.
Diduga, kondisi Totoklah menjadi pemicu sejumlah aparat bertindak anarkis. Tidak hanya memburu dan menghajar mahasiswa di dalam kampus, aparat juga merusak sejumlah kendaraan yang parkir dan fasilitas kampus lainnya. Sejumlah wartawan yang sedang melakukan peliputan pun jadi sasaran amuk petugas.
(Risna Nur Rahayu)