JOKO WIDODO yang lahir pada tanggal 21 Juni 1961 merupakan pengusaha dan politisi Indonesia yang merupakan Presiden Indonesia tahun 2014. Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo periode 2005-2012.
Ia lebih dikenal dengan sebutan Jokowi. Keberhasilanya memimpin kota Surakarta membuatnya dicalonkan oleh PDI yang merupakan partai pengusungnya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2010-2015 karena dinilai memiliki kredibilitas dan kualitas untuk memimpin Jakarta.
Masa Kecil dan Keluarga
Joko Widodo merupakan putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujatmi Notomiharjo. Noto Mihardjo bekerja sebagai seorang tukang kayu. Di masa kecilnya, kehidupan keluarga mereka kurang berada, sehingga mereka pernah mengalami penggusuran sebanyak tiga kali. Jokowi dipanggil dengan nama kecil Mulyono. Ia bersekolah di SDN 111 Tirtoyoso, sekolah yang murid-muridnya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Menurut guru sekolah dasarnya, Jokowi telah memiliki jiwa kepemimpinan sejak SD.
Dengan kesulitan yang dialami, Jokowi kecil terpaksa berdagang, mengojek payung dan penjadi kuli panggul untuk membiayai keperluan sekolah dan uang jajannya. Setelah lulus, Jokowi melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 1 Surakarta dan kemudian lanjut ke SMA Negeri 6 Surakarta. Tidak putus sampai disitu saja, Jokowi melanjutkan pendidikannya ke jejang tertinggi dengan masuk Universitas Gajah Mada dengan jurusan kehutanan.
Bisnis
Ilmu tentang struktur kayu, pemanfaatan dan teknologi yang didapat dari semasa kuliah menjadi modal Jokowi membuka usaha furniture. Walaupun sempat bekerja di BUMN, Jokowi memutuskan keluar dan memulai usahanya. Dan usahanya berkembang pesat, dan menjadikannya sebagai pengusaha furniture yang dikenal luas di Eropa. Dari pertemanannya dengan orang Francis bernama Micl Romaknan itu lah sapaan akrab "Jokowi" tersemat dalam dirinya.
Jokowi menjabat sebagai Walikota Solo selama dua periode. Pada periode kedua, ia terpilih dengan kemenangan mutlak yang melebihi 90% suara. Namun, periode kedua tidak diselesaikan karena ia diutus untuk mencalonkan diri menjadi gubernur Jakarta. Selama menjawab sebagai Walikota, ia didampingi oleh wakil walikota bernama FX. Hadi Rudyatmo. Jokowi terkenal dengan kolaborasinya yang kerap menggaet kalangan non-muslim saat memerintah suatu daerah, termasuk ketika ia memilih Ahok untuk menjadi wakilnya di pencalonan Gubernur Jakarta.
Jabatan sebagai Walikota Solo mengawali kesuksesan kiprahnya di dunia pemerintahan, hingga mendapat sorotan dari media lokal maupun asing. Jokowi berhasil melakukan berbagai program kerja selama menjabat sebagai Walikota Solo. Yang pertama, ia berhasil membentuk rebranding kota Solo yang baru, yaitu ”Solo : The Spirit of Java”. Ia mengembangkan citra kota Solo dengan menjadikannya kota budaya dan kota batik. Sejak tahun 2008, Solo selalu rutin menyelenggarakan Solo Batik Carnival setiap tahunnya. Kesuksesan ini menjadikan Solo terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai konferensi internasional, serta terdaftar sebagai anggota dari Kota-kota Warisan Dunia sejak tahun 2006. Tak hanya itu, Jokowi juga pernah turun tangan untuk membantu mendamaikan Keraton Surakarta yang kala itu tengah ribut karena adanya perebutan kekuasaan sepeninggal penguasa terdahulunya.
Untuk mewujudkan tatanan kota yang sesuai dengan impiannya, Jokowi terkenal dengan taktiknya memindahkan pedagang kaki lima. Ia tidak mengusir secara langsung, namun mengajak para pedagang itu untuk duduk dan makan bersama, serta berdiskusi bersama untuk memindahkan lokasi berjualan mereka. Dalam pemindahannya pun, dilakukan arakan, sehingga masyarakat tahu bahwa sekarang para pedagang kaki lima pindah lokasi.
Taktik Jokowi ini menuai pujian dari banyak pihak. Akhirnya, para pedagang kaki lima itu pun berhasil dipindahkan dengan tertib. Jokowi juga melakukan pembenahan transportasi umum, meluncurkan kereta wisata, membenahi bus antar kota, dan lain sebagainya. Ia juga mengapresiasi hasil kerja murid-murid SMK dengan menggunakan mobil ciptaan mereka, Esemka, sebagai mobil dinasnya. Akan tetapi, karena mobil tersebut ternyata belum memenuhi standart kelayakan, akhirnya penggunaan mobil tersebut dihentikan.
Program kerja lain yang berhasil dilaksanakan oleh Jokowi adalah pemberlakukan kartu PKMS (Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo), yang terdiri dari kategori Platinum (untuk masyarakat bawah), Gold (untuk masyarakat menengah), dan Silver (untuk masyarakat mampu). Buah kerja lain dari Jokowi adalah peremajaan taman-taman dan tempat wisata, yang kini juga beberapa sudah dilengkapi dengan fasilitas wi-fi serta tempat yang nyaman untuk berekreasi.