Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rachmat Gobel

Rachmat Gobel
Rachmat Gobel. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Rachmat Gobel adalah salah satu pengusaha sukses Indonesia. Pria kelahiran Jakarta, 3 September 1962 ini merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama Panasonic Gobel Group.

Pada 26 Oktober 2014, ia dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menduduki kursi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014-2019. Sebagai konsekuensi dari pengangkatannya, mantan Menteri Perhubungan Jusman Sjafei Djamal akan menggantikan Rachmat Gobel, memimpin perusahaan PT Gobel Internasional, selain itu Abdullah Gobel (Adik Rachmat Gobel), menjadi Preskom PGI dan PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) menggantikannya.

Di saat krisis multi dimensi melanda Indonesia tahun 1998, banyak kelompok perusahaan besar terpuruk. Hanya segelintir perusahaan yang bisa bertahan dan berkembang pada masa krisis tersebut, yaitu mereka yang punya keuletan dan ketrampilan manajemen, serta visi ke depan. Kelompok Usaha Gobel, yang dipimpin oleh Rachmat Gobel merupakan salah satu di antaranya.

Sebagai bukti nyata, perusahaan induk PT Gobel International dan Matsushita Electric Industrial Co Ltd. (perusahaan induk Matsushita Group, sekarang Panasonic Group), di masa krisis itu justru setuju dan sepakat untuk memperpanjang perjanjian kerjasama joint venture–nya, di bawah bendera PT National Gobel (sekarang PT Panasonic Manafacturing Indonesia).

Sedari kecil ia telah dididik untuk menjadi pewaris dan pemimpin dari perusahaan Kelompok Usaha Gobel, yang didirikan dan dipimpin oleh Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel, ayahandanya.
 
Rachmat Gobel adalah anak ke lima dan putra laki-laki pertama dari pasangan Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel dan Almh. Annie Nento Gobel. Alm. Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel disamping pendiri dari Kelompok Usaha Gobel, adalah juga perintis industri elektronika di Indonesia. Rachmat Gobel menikah dengan Retno Damayanti dan telah dikaruniai dua orang anak, yaitu Nurfitria Sekarwillis Kusumawardhani dan Mohammad Arif Gobel.
Dari usia muda, ayahnya telah menanamkan prinsip kerja keras. Di masa liburan sekolah, setiap pagi Rachmat diperintahkan berangkat mengikuti latihan bekerja di pabrik sehari penuh, mengikuti ritme hidup sebagaimana layaknya seorang karyawan pabrik. Pada saat itulah, ayahnya mulai mengajaknya berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai macam persoalan di seputar dunia usaha.

Setelah tamat dari Sekolah Menengah Atas di Jakarta pada 1981, Rachmat Gobel, atas kemauannya sendiri, memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Jepang ketimbang di Amerika Serikat (AS). Chuo University di Tokyo, Jepang, menjadi tempat pilihan dirinya dalam menimba ilmu. Keputusan tersebut diambilnya dengan pertimbangan, bahwa dengan belajar di Jepang dirinya tidak hanya akan mendapatkan ilmu, namun juga dapat mempelajari bahasa dan budaya Jepang. Hal ini tentunya akan memperlancar komunikasi dan hubungan dengan rekan utama bisnis Kelompok Usaha Gobel, yaitu Matsushita Group (sekarang Panasonic Group), yang berasal dari negeri matahari terbit itu.

Satu setengah tahun pertama di Jepang, Rachmat Gobel mendalami bahasa negara itu. Empat tahun kemudian ia berhasil menyelesaikan kuliahnya pada jurusan Perdagangan Internasional. Setelah itu ia memutuskan untuk menjalani praktek kerja di kantor pusat Matsushita Group, yang terletak di kota Osaka. Selama dua tahun ia menjalani praktek kerja tersebut dan ditempatkan di berbagai divisi dalam group tersebut.

Pada masa menjalani praktek kerja inilah, Drs. H. Thayeb Mohammad Gobel menghadap sang Khalik tepatnya pada tanggal 21 Juli 1984, dan Rachmat Gobel dipanggil kembali ke tanah air untuk melepas kepergian ayahnya. Musibah tersebut datang beberapa hari setelah peresmian berdirinya Yayasan Pendidikan Matsushita Gobel (sekarang Yayasan Matsushita Gobel), yang merupakan impian almarhum yang baru tercapai.

Pada 1989, Rachmat Gobel secara tetap kembali ke Indonesia dan langsung menduduki posisi Asisten Presiden Direktur di PT National Gobel (sekarang PT Panasonic Manafacturing Indonesia). Perusahaan ini merupakan perusahaan joint venture pertama antara pihak Jepang dengan Indonesia di bidang industri manufaktur elektronika, yang berdiri pada tahun 1970. Pada tahun 1991 Rachmat secara resmi diangkat menjadi anggota Dewan Direksi yang memiliki kewenangan penuh atas perencanaan manajemen perusahaan.

Pada 1993, ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur PT. National Gobel (sekarang PT. Panasonic Manufacturing Indonesia) dan Presiden Direktur PT. National Panasonic Gobel (sekarang PT.Panasonic Gobel Indonesia) yang merupakan perusahaan joint venture khusus didirikan untuk menangani pemasaran dan penjualan barang-barang elektronika merek National, Panasonic, Technic (sekarang Panasonic). Sejak tahun 2002 Rachmat menjabat sebagai Komisaris PT National Gobel (sekarang PT Panasonic Manufacturing Indonesia), sedangkan jabatan Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia diembannya sejak tahun 2004.

Pada awal tahun 90-an, di saat pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang tumbuh dengan pesat, Rachmat Gobel melihat adanya peluang untuk melakukan ekspansi Kelompok Usaha Gobel dengan dimotori oleh perusahaan-perusahaan Matsushita-Gobel (sekarang Panasonic-Gobel). Ekspansi tersebut didasari atas pertimbangan untuk mengembangkan usaha-usaha yang tadinya hanya berorientasi lokal menjadi juga berorientasi ekspor, seiring dengan kebijakan pemerintah saat itu.

Pada 2008, secara mengejutkan, Rachmat Gobel dipercaya menjadi mitra strategis Qatar Telecom (Qtel), saat perusahaan Timur Tengah ini mengakuisisi saham PT Indosat Tbk. Ini prestasi tersendiri, karena kepercayaan itu memberi dia akses lebih luas untuk menggalang jaringan bisnis di tingkat internasional.

Rachmat Gobel

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 3 September 1962

Pendidikan:

- Doktor Kehormatan dari Chuo University, Tokyo, Jepang, 2014

- Doktor kehormatan dari Takushoku University, Tokyo, Jepang 2002

- On-the-Job Training, Matsushita Electirc Industrial Co.,Ltd. Headquarters and Divisions, Osaka Jepang, 1988-1989.

- Sarajan Ilmu Perdagangan International, Chuo University, Tokyo, Jepang,1987.

Pengalaman:

• Komisaris Utama, PT Visi Media Asia Tbk, 2014.

• Komisaris , PT Indosat Tbk, Agustus 2008.

• Komisaris, PT Smart Tbk, 2004.

• Direktur Utama, PT Gobel Dharma Nusantara 2006-2013.

• Komisaris Utama, PT Gobel Dharma Nusantara, 2013

• Wakil Komisaris Utama, PT Parker Metal Treatment Indonesia, 2002.-

• Komisaris Utama PT Nusantara Parkerizing, 2000.

• Komisaris utama, PT Panasonic Healthcare Indonesia (d/h PT Matsushita Kotobuki Electronic Industries Indonesia).1995

• Komisaris Utama, PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia (d/h PT Matsushita Denko Gobel),1994

• Direktur, PT Matsushita Gobel Battery Industry ), 1994-1998.

• Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Energy Indonesia (d/h PT Matsushita Gobel Battery Industry), 1998.

• Direktur Utama, PT National Panasonic Gobel, 1993-2004.

• Komisaris Utama, PT Panasonic Gobel Indonesia (d/h PT National Panasonic Gobel),2004

• Direktur Perencanaan, PT National Gobel, 1991-1993

• Wakil Direktur Utama, PT National Gobel, 1993-2002

• Komisaris, PT Panasonic Manufacturing Indonesia (d/h PT National Gobel). 2002

• Direktur Utama, PT Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel), 1994

Pengalaman Organisasi:

• 2014 – sekarang, komite Inovasi Nasional

• 2010 – sekarang, Anggota Majelis Wali Amanat (Board of Trustees) Millenium Challenge Account Indonesia (MWA MCA-Indonesia)

• 1999-2013, Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

• 2011-2013, Ketua DPN APINDO ( Asosiasi Pengusaha Indonesia)

• 1997/1998 Anggota Tim HLNS (Hutang Luar Negeri Swasta)/Tim Radius.

• 2012-2015, EKtua umum FGABEL ( Fedarsi Asosiasi-asosiasi Industri Berbasis Telematika & Elektronik)

• 2009-Sekarang, Ketua Dewan Penasehat, GABEL (Gabungan Perusahaan Industri Elektronika)

• 2003-2009, Ketua Umum, GABEL (Gabungan Perusahaan Industri Elektronik).

• 1998-2003, ketua umum, GABEL ( Gabungan Perusahaan Industri Elektronik).

• 2009-Sekarang, Ketua Koord. Bid. Penggalangan Dana. PMI (Palang Melara Indonesia)

• 2011- Sekarang, Ketua Umum PERSADA ( Persatuan Alumni Dari Jepang)

• 2006-Sekarang, Ketua umum, PPIJ ( Perhimpunan Persahabatan Indonesia – Jepang).

Berita-berita Rachmat Gobel

Foto-foto Rachmat Gobel

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement