"Yang jadi masalah adalah siapa yang memimpin partai selama konflik internal belum selesai, sementara pengurus baru belum disahkan," tambah Yusril.
"Sebab tidak mungkin kepemimpinan partai menjadi vakum karena pengurus baru belum disahkan Menkumham, partai itu kan harus jalan terus," tandasnya.
(Misbahol Munir)