"Kalau space kosong bisa digunakan oleh BUMN atau lembaga negara lain yang saat ini banyak yang masih kekurangan ruangan kerja untuk menunjang aktivitas mereka saat ini," tegasnya.
Sebelumnya Rini menjelaskan, gedung dengan 20 lantai itu tidak efisien bagi pegawai BUMN yang sedikit. "Saya juga kan lebih dekat dan akrab jauh lebih senang, jangan semua senangnya jauh-jauh" katanya, Senin 15 Desember 2014.
Dia menambahkan, tugas utama Kementerian BUMN adalah mengelola lembaganya, bukan mengelola Gedung BUMN. Menurutnya, selama ini memang sudah ada bagian yang disewakan. "Tapi muncul ide bagaimana kalau dijual saja?" katanya.
"Weekend lalu, ada pegawai saya yang bekerja. Mereka cerita kalau mereka kerja dengan kondisi gerah-gerahan karena mereka kerjanya tidak menggunakan AC. Jika mereka menggunakan AC, mereka akan menghidupkan AC seluruh gedung. Betapa tidak efisiensinya?" tukas Rini.
(Susi Fatimah)