"Ya kan masih ada asuransinya," sambung mantan Panglima Armada Barat (Pangarmabar) itu.
Bahkan saat ini, kapal pesanan TNI tersebut sudah hampir selesai dan segera dipakai untuk operasi pengamanan laut.
TNI memesan kapal tersebut dari PT Lundin Industrty Invest yang berbasis di Banyuwangi, Jawa Timur.
Rencananya, kapal seharga Rp144 miliar itu bakal dilengkapi dengan kemampuan antiradar serta anti-infra merah. Dalam pembuatan desain kapal siluman tersebut, TNI bekerja sama dengan Swedia serta melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT PAL, dan PT Pindad.
(Misbahol Munir)