“Barak atau asrama merupakan tempat tinggal prajurit harus tertib, nyaman dan sehat agar prajurit yang tinggal betah. Terlebih lagi daerah Papua adalah tempat endemik malaria, oleh sebab itu prajurit TNI yang bertugas di wilayah Papua harus disiplin dan selalu menjaga kebersihan agar tetap sehat. Kalau barak prajurit tidak tertib dan lingkungan tidak mendukung, maka prajurit tidak akan betah berada di asrama,” tegas Panglima.
Setelah melakukan pengecekan di barak dan berbagai fasilitas prajurit, Panglima memberikan pengarahan kepada 252 prajurit 752/Vira Yudha Sakti. Dalam pengarahannya Panglima mengatakan bahwa saat ini ada kecenderungan disiplin prajurit semakin merosot. "Kalau prajurit TNI sudah tidak memiliki disiplin, maka kamu sama saja dengan Banser, hal itu akan sangat membahayakan karena prajurit TNI dilengkapi senjata," tegas Panglima.
Ditegaskan oleh Panglima, yang membedakan prajurit TNI dengan anggota Satgas atau Banser adalah Peraturan Militer Dasar. "Tidak ada lagi yang main-main dengan Permildas dan tidak ada yang dikurangi, tegakkan itu disiplin dan tegakkan itu Permildas," tegasnya.
(Muhammad Saifullah )