Militer Rusia ingin unjuk kekuatan, mengingat negara seperti China dan Amerika Serikat (AS) juga berpartisipasi dalam mencari pesawat QZ 8501 di perairan Kalimantan.

Apalagi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memang berniat memperkuat infrastruktur maritim. Pasalnya, Indonesia acap kali menghadapi pembajakan dan penangkapan ikan yang ilegal.
“Rusia memiliki sejarah panjang bekerja sama dengan Indonesia. Mereka menganggap Indonesia sebagai mitra terdekat di Asia Tenggara,” kata Alexey Muraviev, spesialis pertahanan Rusia di Universitas Curtin, Perth, Australia.
"Ini merupakan bagian dari pendekatan strategis secara keseluruhan dalam mengembangkan hubungan dengan Indonesia,” sambungnya, sebagaimana dilaporkan Bloomberg, Rabu (7/1/2015).
(Hendra Mujiraharja)