Kementerian Dalam Negeri sudah menyewa rumah itu bertahun-tahun untuk mencegah penyalahgunaan. Pemerintah Austria menyewakan rumah Hitler tersebut ke organisasi amal. Kini, bangunan itu kosong setelah organisasi tersebut pindah tiga tahun lalu.
Pejabat lokal menyatakan perempuan pemilik rumah menggunakan haknya karena menolak renovasi. "Kami sudah berusaha sangat keras mencari solusi terbaik. Tapi, dia tampaknya tidak siap untuk bekerja sama,” kata anggota dewan, Harry Buchmayer, kepada surat kabar Kurier, Kamis (15/1/2015).
Grundboeck menjelaskan, pengambilalihan sebagai pilihan terakhir. Ia mengungkapkan, pemerintah berharap pemilik akan setuju menjualnya. Tetapi, dilaporkan sang pemilik dengan tegas telah menolak tawaran terakhir dari Pemerintah Austria.
(Hendra Mujiraharja)