Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ahok Sebut Motor Banyak Pakai Ruas Jalan

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Rabu, 21 Januari 2015 |14:00 WIB
Ahok Sebut Motor Banyak Pakai Ruas Jalan
Ahok Sebut Motor Banyak Pakai Ruas Jalan (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa dalam teori kemacetan, sepeda motor adalah kendaraan yang paling banyak memakai ruas jalan.

"Teori kemacetan begitu. Kalau motor pakai lahan lebih besar daripada mobil pribadi. Mobil pribadi pakai lahan besar daripada bus. Jadi, bus satu mengangkut orang 100 lebih. Motor kalau 100 lebih dijajarin bisa 8-10 bus, ‎kalau enggak salah. Ada teorinya," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Tak hanya motor, mantan Bupati Belitung Timur itu juga membahas ruas jalan yang terpakai oleh mobil pribadi dan lebih banyak ketimbang bus yang bisa mengangkut banyak penumpang.

Karena itulah, Ahok menegaskan Pemprov DKI terus berupaya memperbanyak pengadaan bus kota. "Jadi, bagaimana caranya dorong orang ke sana (naik bus)? Motor dilarang di protokol, yang mobil dikendarai electronic road pricing (ERP atau jalan berbayar), maksa dia naik bus," terangnya.

Ketika armada bus di Ibu Kota sudah memadai, Ahok mengatakan pihaknya akan menjalankan program lanjutan guna mengatasi kemacetan yakni memberikan perlakukan khusus pada mobil tua dan mobil murah yang mengaspal di Jakarta.

"Jadi, kami utamakan busnya lengkap dulu, baru wacana-wacana itu jalan. Kami enggak peduli mau mobil tua, mobil murah. Kami batasi mobil Anda dengan ERP. Tapi, ada tambahan buat mobil tua supaya enggak mogok, supaya enggak macam-macam pajaknya lebih mahal. Itu kami lagi mau kaji," jelasnya.

(fid)

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement