"Yang diatur prematur (Presiden Jokowi) lagi ya sudah. Yang ngatur anak kecil yang diatur prematur ya jadi dah tuh inkubator," selorohnya.
Tudingan Effendi ini diutarakan saat dirinya menyampaikan berbagai hal terkait kinerja Presiden selama 100 hari. Walau ia menegaskan tidak cukup memberikan penilaian dalam kurun waktu 100 hari.

Namun, dirinya tetap memberikan sorotan terutama terkait kebijakan Presiden yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat harga minyak dunia turun.
Effendi mengaku, menolak keras kebijakan tersebut karena sangat mengherankan jika harga BBM bersubsidi diserahkan ke mekanisme pasar. Padahal, hal tersebut melanggar Undang-Undang.
(Rizka Diputra)