Raja Ibn Saud berhasil mengubah Arab Saudi menjadi negara Islam modern serta kaya akan tradisi dan budaya. Abdul Aziz juga dikenang sebagai negarawan besar, yang pandai berpolitik, dan tahu bagaimana cara memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat.
2. Raja Saud bin Abdul Aziz
Raja kedua Arab Saudi ini lahir pada 1902 dan wafat pada 1969. Saud ditahbiskan sebagai Putra Mahkota pada 1933 dan memimpin kerajaan pada 1953 hingga 1964. Selama memerintah, Raja Saud mendirikan berbagai kementerian seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan.
Anak tertua dari Ibn Saud ini dikenal sebagai raja yang suka menghambur-hamburkan uang. Saud juga memberikan anak-anaknya jabatan tinggi dalam pemerintahannya. Kebiasaan ini membuat sang raja digulingkan oleh keluarganya sendiri. Sang adik, Faisal bin Abdul Aziz, pun naik takhta menggantikan Saud.
3. Raja Faisal bin Abdul Aziz
Raja Faisal lahir di Riyadh pada 1906 dan wafat pada 1975. masa pemerintahannya dimulai pada 1964 dan berakhir ketika dia wafat. Sebelum menggantikan Saud, Faisal diangkat menjadi Menteri Luar Negeri oleh ayahnya, Abdul Aziz.
Pemimpin inovator ini dikenal sebagai raja yang saleh dan amat memerhatikan kesejahteraan rakyatnya. Faisal menjunjung tinggi program penghapusan perbudakan. Bahkan, dia membeli seluruh budak di Arab dengan uang pribadinya hingga tak ada satu pun budak di negara itu. Kemudian dia membebaskan budak yang dibelinya tersebut dan memberlakuan larangan perbudakan di Arab Saudi untuk selamanya.