Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Maluku Harus Bangkit!

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Rabu, 28 Januari 2015 |04:05 WIB
Maluku Harus Bangkit!
Maluku Harus Bangkit (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kebijakan pemerintah pusat seakan kurang peduli dengan pembangunan di Maluku. Apalagi sejak kerusuhan etnis dan SARA pada awal reformasi, banyak gedung dan fasilitas pendidikan yang hancur dibakar.

Sampai kini, pendidikan di Maluku jauh dari maju, padahal potensi alam, laut, dan SDM sangat luar biasa. “Kita dimiskinkan secara struktural dan sampai kini, seperti anak tiri.” kata Wakil Rektor Universitas Pattimura Ambon, Nus Saptenno, Selasa (27/1/2015).

Sedangkan, Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Engelina Pattiasina, mengatakan perubahan bagi kemajuan dan kesejahteraan Maluku, memang harus dilakukan oleh orang Maluku sendiri.

“Orang lain banyak tak peduli, pemerintah juga kurang peduli. Makanya, mari kita bangun bersama, kita kaya dan kita mampu,” ujar Engelina.

Dia pun mengusulkan agar Kepulauan Lease di Maluku yang terdiri atas tiga pulau yakni Pulau Saparua, Haruku, dan Nusalaut, menjadi warisan dunia. Alasan pengusulan ini mengingat Kepulauan Lease memiliki keindahan, potensi alam, dan peran sejarah yang sangat fondamental bagi Indonesia.

"Salah satu pulau di Kepulauan Lease yakni Pulau Nusalaut, merupakan tempat kelahiran pahlawan nasional Martha Christina Tiahahu. Penetapan Kepulauan ini sebagai warisan dunia juga untuk mengenang dan mengaktualkan nilai-nilai perjuangannya," paparnya.

Engelina mengusulkan idenya dalam sebuah sarasehan dengan tema Memaknai Warisan Nilai Juang Martha Christina Tiahahu (4 Januari 1800- 4 Januari 2015).

Sarasehan ini juga dihadiri tokoh masyarakat Maluku Raja Abubu Nusalaut dan juga tokoh lainnya, dibuka Deputi Bidang Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Heru Karsidi. (fmi)

(Stefanus Yugo Hindarto)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement