Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Tokoh Keluarkan "Deklarasi Maluku"

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Minggu, 17 Juli 2016 |14:30 WIB
Puluhan Tokoh Keluarkan
Foto:Ist
A
A
A

AMBON- Sejumlah ilmuwan, tokoh masyarakat dan berbagai perwakilan elemen masyarakat mengeluarkan “Deklarasi Maluku”. Deklarasi yang berisi 10 poin ini merupakan komitmen dan tekad untuk menempatkan Tana Maluku sesuai kontribusi dan peran dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.

Deklarasi ini merupakan hasil dari pertemuan yang diikuti sejumlah akademisi dan tokoh Maluku di Ambon, pada Jumat 15 Juli 2016 yang ditandatangani sekira 30 orang antara lain, ekonom Engelina Pattiasina; Prof Norimarna ; Prof John Riry; Prof MJ. Saptenno; Dr Semuel Leunufna; Drs Theolpilus Luis; Dr Mariam Sangadji; Dr Yance Z. Rumahuru; Usman Umarella; Zulfiqar Lestaluhu; Fadli; Farida Hehanusa; Dr Izaak Tonny Matitaputty; Drs Johanis Helaha; Soleman Hatuina.

Selain itu, sejumlah tokoh agama, pemuda, mahasiswa juga ikut menandatangani deklarasi itu. Selain menghasilkan deklarasi, Engelina Pattiasina mengatakan, secara spontan muncul dalam forum untuk mendaftarkan jalur rempah sebagai warisan dunia.

"Sudah ada lembaga yang akan mendaftarkan. Kami minta dukungan semua pihak, terutama pemerintah pusat untuk mendorong hal ini. Sebab, jalur rempah merupakan identitas dan juga jalur yang bisa menjadi referensi dalam pengembangan poros maritim,” kata Engelina, Minggu (17/7/2016).

Ilmuwan yang menandatangani deklarasi ini berasal dari Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), dan STAKPN Ambon.

Dalam deklarasi yang dibacakan Tonny Matitaputty itu, mengungkapkan, berbagai fakta sejarah dan fakta geografis merupakan geoenomic dan geopolitik masa lalu, maka tidak terbantahkan bahwa Maluku sejak dahulu menjadi incaran dunia internasional karena rempah-rempah yang merupakan anugerah Tuhan bagi masyarakat Maluku.

Kebijakan pemerintah Republik Indonesia yang kurang memperhatikan fakta-fakta di atas membuat kabur dinamjika masa lalu yang mengangkat nusantara pada kancah internasional.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement