"Jadi jalannya tergerus oleh genangan air tersebut. Akibatnya, banyak yang berlubang," tambah Agustio kepada wartawan.
Agustio mengaku, pihaknya memang belum memberikan tanda peringatan jalan rusak di sejumlah titik tersebut. "Kami hanya bisa mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas," paparnya.
Untuk mengatasi jalan rusak, Agustio telah membentuk 15 tim perbaikan jalan di tingkat kecamatan. Tim tersebut akan bekerja memperbaiki jalan berlubang dan rusak pada malam hari ketika arus lalu lintas mulai lengang dan jalan sudah kering.
"Kesulitannya, saat ini masih sering hujan. Jalan tidak bisa diperbaiki dalam kondisi basah," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )