Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Rangkaian Acara Konferensi Asia Afrika

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Rabu, 18 Februari 2015 |01:21 WIB
Ini Rangkaian Acara Konferensi Asia Afrika
Menlu Retno Marsudi (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi menggelar rapat pleno perdana dengan sejumlah petinggi negara hingga perwakilan pemerintah daerah guna melancarkan gelaran KTT Asia Afrika di Jakarta dan Bandung di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat.

"Jadi, ini pertemuan pleno pertama. Panitia pertama, panitia nasional untuk persiapan 60 tahun KAA yang akan diselenggarakan dari tanggal 19 hingga 24 April 2015," ujarnya, Selasa (17/2/2015).

Dijelaskannya, pada tanggal 19 April merupakan pertemuan senior official meeting, dan tanggal 20 April adalah pertemuan tingkat menteri.

"Kemudian tanggal 22 hingga 23 April, pertemuan KTT-nya, terus tanggal 24 para leaders rencana akan melakukan komemorasi 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung. Persiapan sedang dilakukan secara intensif oleh masing-masing penanggungjawab bidang," terangnya.

Selain konferensi, kata Menteri Retno, event lainnya yang akan dihelat adalah Asian African Business Summit saat diadakan KTT di Jakarta.

"Sementara itu, pada saat para leaders di bandung, maka kerja sama dengan Pemda Jabar dan pemkot Bandung sudah dilakukan. Wali Kota Bandung sudah siapkan satu side event yaitu cultural dan lainnya yang cukup bagus dan menarik," kata Retno.

Tema yang akan diusung dalam perhelatan yang melibatkan 109 negara itu, kata Retno, adalah Re-Invigorating South-South Cooperation atau mencari semangat baru untuk kerja sama bagian selatan-selatan.

"Kita coba untuk perkuat dan south-south cooperation kita yakin akan dapat juga berikan kontribusinya dalam upaya untuk jaga perdamaian dan kesejahteraan dunia," tandasnya.

Sementara, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang datang dalam rapat, mengaku, pihaknya siap menjadi tuan rumah KTT Asia Afrika.

"Kesiapan, insyaallah di Bandung, itu tanggal 24 April jatuh hari Jumat, itu kita liburkan, jadi semangat KAA-nya jadi itu ada pesta rakyat. Jadi dari RT-RW semua, sampai nanti ada acara Asia Afrika Carnaval yang Insyaallah akan jadi acara rutin di Bandung, ‎sudah 15 negara confirm. Nanti jalan kaki dari historikal Gedung Merdeka, terus salat Jumat di Masjid Agung," terangnya.

Untuk menggelar acara tersebut, dibutuhkan dana sekira Rp10 miliar. Agar dapat persetujuan soal besaran anggaran tersebut, pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan pihaknya akan mengajukannya dalam rapat dengan kementerian terkait.

"Besok, saya hari Jumat (20 Februari 2015) rapat, itu minta dukungan ke Ibu Menteri BUMN, nyumbang-nyumbang," tandasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement