SURABAYA - Hingga saat informasi keberadaan 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di Turki masih belum jelas. Bahkan 10 orang dari jumlah tersebut adalah warga Surabaya, Jawa Timur. Malah, enam di antaranya sekeluarga.
Mereka adalah Jusman Ary (Ayah), Uly Isnuri (Istri) dan keempat anaknya yakni Humaira Hafshah, Urayna Afra, Aura Kordova dan Dayyan Akhtar. Keluarga ini tinggal di kawasan Kedung Sroko, Gang VII nomor 28, Surabaya.
Informasi yang dihimpun, keluarga Jusman ini tinggal di rumah warisan orang tua selama 10 tahun. Namun demikian, Jusman kurang begitu berinteraksi dengan tetangga sekitar. Begitu juga dengan sang istri, Uly, juga kurang berinteraksi dengan tetangga sekitar.
Saat ini rumah tersebut terlihat terkunci dan seperti tidak berpenghuni. Yopi (35), salah satu tetangga mengatakan, keluarga Jusman terlihat pergi sekitar dua minggu yang lalu. Yopi mengaku tidak tahu kepergian keluarga Jusman ini ke mana.
"Apakah mereka pindah atau bagaimana saya tidak tahu. Yang jelas saat pergi tidak terlihat seperti orang yang akan pindah rumah seperti mengemasi lemari, tempat tidur atau yang lain," ujar Yopi ditemui di kawasan tersebut, Minggu (8/3/2015).
Kata Yopi, di kampung tersebut, Jusman dikenal tertutup. Bahkan warga tidak tahu pekerjaan Jusman. Namun demikian, Jusman juga terlihat sosok yang religius karena sering berceramah di masjid dan sering menjadi Imam shalat di masjid terdekat.
Masih kata Yopi, keempat anak Jusman juga jarang bergaul dengan anak-anak di kampung tersebut. Mereka memang tidak disekolahkan namun demikian tetap pandai membaca kitab suci Al Qur'an.
"Anak-anak di kampung juga tidak mengenal dekat dengan anak-anak jusman. Jusman dan istrinya melarang anaknya untuk bermain di luar rumah," katanya.
Pun demikian dengan Uly, istri Jusman. Warga mengenal Uly juga sosok yang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar. Sehari-hari Uly mengenakan pakaian tertutup berupa cadar.
Seperti diketahui, rombongan WNI berangkat dalam rangka tur ke Turki dari Jakarta dengan menggunakan travel Smailing Tour. Namun, ke-16 di antaranya memisahkan diri dari rombongan dan belum kembali. Dari 16 tersebut, 10 di antaranya warga Surabaya dan sisanya warga Solo, Jawa Tengah.
Berikut 16 WNI yang hilang di Turki :
1. Utsman Mustofa Mahdamy asal Solo
2. Sakinah Syawie M. Tafsir asal Solo
3. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya
4. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya
5. Fauzi Umar Salim asal Solo
6. Hafid Umar Babher asal Solo
7. Soraiyah Cholid asal Surabaya
8. Hamzah Hafid asal Surabaya
9. Utsman Hafid asal Surakarta
10. Atikah Hafid asal Surakarta
11. Jusman Ary asal Surabaya
12. Ulin Isnuri asal Surabaya
13. Humaira Hafshah asal Surabaya
14. Urayna Afra asal Surabaya
15. Aura Kordova asal Surabaya
16. Dayyan Akhtar asal Surabaya
(Randy Wirayudha)