Penembakan polisi terhadap pria berkulit hitam telah terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Tahun lalu, sebuah kejadian di Ferguson menimbulkan kerusuhan besar di AS. Kejadian lain juga terjadi di Missouri, dan New York.
Dalam beberapa hari ini, menurut Reuters, setidaknya sudah tiga warga Afrika-Amerika di AS yang ditembak mati oleh polisi, semuanya merupakan korban yang tidak membawa senjata.
Kejadian-kejadian ini ironis jika melihat beberapa hari lalu Presiden AS Barrack Obama baru saja melakukan longmars di Selma, Alabama untuk memperingati perjuangan persamaan hak bagi warga kulit hitam dan minoritas di AS.
(Hendra Mujiraharja)