Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diserang Jet Tempur, Presiden Yaman Tinggalkan Istana

Hendra Mujiraharja , Jurnalis-Jum'at, 20 Maret 2015 |08:43 WIB
Diserang Jet Tempur, Presiden Yaman Tinggalkan Istana
Pasukan milisi yang setia dengan Presiden Yaman. (Foto: Reuters)
A
A
A

ADEN - Serangan udara terhadap Istana Presiden di Kota Aden, bagian barat Yaman serta pertempuran sengit di bandara udara meningkatkan kekhawatiran Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Dia pun memutuskan meninggalkan kediamannya.

Sumber-sumber yang sama menyatakan bahwa serangan tersebut dihalau dengan senjata-senjata antipesawat yang ditempatkan di dekat istana, sehingga memaksa pesawat tersebut mundur.

"Presiden Hadi sudah dipindahkan ke tempat yang aman, namun beliau belum meninggalkan tanah air," kata sumber tersebut kepada AFP, Jumat (20/3/2015).

Pasukan Keamanan Yaman mengatakan, pesawat itu telah mengeluarkan tembakan, namun gagal mengenai istana. Ini bukan pertama kali Presiden Hadi mengamankan diri di Aden. Pada Februari 2015, dia juga sempat melarikan diri setelah setelah milisi Houthi mengendalikan ibu kota Sana’a.

Pengincaran terhadap istana itu muncul hanya beberapa jam setelah bentrokan-bentrokan maut memaksa ditutupnya bandara udara internasional Aden. Sebanyak enam orang tewas dan 20 lainnya luka-luka setelah pertempuran sengit terjadi antara para pendukung Presiden Hadi dan musuh-musuhnya.

Bentrokan muncul antara sebuah unit pasukan khusus yang loyal kepada milisi Huthi Syiah, dan para pejuang militer pro-Hadi.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement