Namun demikian, Bayu menjelaskan, siapa pun pengganti Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat wewenang dari Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebab Sultan memegang tanggung jawab yang besar dari Tuhan dan leluhur untuk menentukan penggantinya yang tepat.
"Jangan sampai salah menentukan calon Sultan penerus, karena itu penting bagi keberlangsungan Keraton Yogyakarta," katanya.
Menurut dia, memilih sosok raja bukanlah atas dasar like dan dislike. Namun, ada pertimbangan tertentu, dan hal itu merupakan rahasia dan wewenang dari Sultan.
"Ngarso Dalem punya beban berat, kita harus mau mengerti," ujarnya.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))