Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Koalisi Pemberontak Suriah Berusaha Rebut Idlib

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 25 Maret 2015 |08:26 WIB
Koalisi Pemberontak Suriah Berusaha Rebut Idlib
Pemberontak Suriah memeriksa persenjataan dalam serangan ke Kota Idlib (Foto : Reuters)
A
A
A

IDLIB - Krisis di Suriah terus berlangsung. Pemberontak Suriah dilaporkan telah melancarkan serangan besar-besaran untuk merebut Kota Idlib dari Pasukan Pemerintah.

Koalisi dari tujuh kelompok bersenjata yang terdiri dari Ahrar al Sham, Front al Nusra, Jund al Aqsa, Jaish al Sunna, Liwa al Haqq, Ajnad al Sham, dan Faynad al Sham, melancarkan Operasi Pembebasan Idlib untuk mengambil alih kota tersebut dari Pasukan Presiden Bashar al Assad.

Kelompok koalisi yang disebut ‘Pasukan Fattah’ tersebut telah memulai serangan pada Selasa pagi, dan meminta penduduk Idlib untuk tinggal di dalam rumah. Pasukan Fattah dilaporkan telah berhasil memasuki Idlib dan menguasai sebagian kota tersebut setelah terlibat pertempuran sengit selama dua jam yang menelan korban dari kedua belah pihak.

“Banyak target-target militer yang diserang dan kami telah berhasil. Pertempuran masih berlangsung di Kota Idlib dan daerah-daerah sekitarnya,” kata Juru bicara dari kelompok Ahrar al Sham, Abu Yazid, seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Rabu (25/3/2015).

Pemerintah Suriah melalui stasiun televisi pemerintah menyatakan serangan tersebut sebagai sebuah upaya dari teroris untuk menyusup di wilayah pinggiran Kota Idlib. Dia menyatakan pasukan Pemerintah Suriah berhasil menggagalkan upaya tersebut serta memukul mundur para teroris.

Sebagian besar Provinsi Idlib telah dikuasai oleh pasukan pemberontak sejak 2012. Dan saat ini mereka berusaha merebut ibu kota provinsi tersebut yang telah lama dipertahankan oleh Pasukan al Assad.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement