LONDON - Yunani menjadi pusat kebudayaan dunia pada 2.500 tahun lalu. Karya sastra bertema tragedi dan komedi dibuat pada masa itu, begitu pula dengan pahatan patung-patung indah yang beberapa di antaranya dapat kita lihat pada masa ini, seperti yang ditunjukkan dalam pameran di Museum Inggris yang akan diadakan dari 26 Maret hingga 5 Juli 2015.
Uniknya, hampir semua patung-patung Yunani dari masa itu dipahat tanpa selembar pakaian pun di tubuhnya. Patung pelempar cakram yang terkenal, patung dewa dewi Yunani, dan patung-patung prajurit semuanya ditampilkan tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.
Padahal, pada zaman di mana patung-patung tersebut dibuat keadaan telanjang melambangkan sebuah tanda kelemahan, kekalahan dan keadaan dipermalukan.
Sebuah panel dari Nimrud, Asyria kuno yang dibuat pada 730 Sebelum Masehi (SM) misalnya, menggambarkan musuh bangsa Asyria yang telah tewas dalam keadaan telanjang dan terpancang di tiang. Beberapa sosok lain terlihat telanjang dalam keadaan terpenggal. Sedangkan bangsa Asyria yang digambarkan dalam panel tersebut semuanya memakai pakaian.