Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kesepakatan Perundingan Linggarjati yang Seumur Jagung

Randy Wirayudha , Jurnalis-Rabu, 25 Maret 2015 |07:30 WIB
Kesepakatan Perundingan Linggarjati yang Seumur Jagung
Perundingan Linggarjati (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Sayangnya hasil kesepakatan perundingan itu justru menimbulkan gejolak politik internal RI. Sejumlah partai seperti Partai Masyumi, PNI, Partai Rakyat Jelata, menolak hasil kesepakatan itu.

Dianggap, Perundingan Linggarjati adalah bukti lemahnya pemerintah di hadapan Belanda. Belum lagi, wilayah Indonesia pun kian menyempit dengan hanya wilayah resmi di tiga pulau.

Nahasnya lagi, Belanda punya penafsiran lain terhadap kesepakatan Linggarjati. Berbagai insiden masih terjadi dan tiga bulan setelah pengesahan, Belanda melanggar. 20 Juli 1947, Van Mook menyatakan Belanda tak lagi terikat Perjanjian Linggarjati.

Sehari kemudian, Belanda secara serentak melancarkan Agresi Militer yang pertama di berbagai wilayah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan begitu, gugurlah Perjanjian Linggarjati yang hanya berusia seumur jagung.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement