JK Ingin Polisi Gali Informasi dari 12 WNI yang Dipulangkan Turki
JAKARTA - Sebanyak 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini ditahan otoritas Turki akan segera dipulangkan ke Indonesia.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah yang diamabil pemerintah Turki karena telah bertindak tegas untuk memulangkan 12 WNI tersebut ke Indonesia.
"Kalau ada WNI yang terdampar atau masalah tentu harus kembali," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (28/3/2015).
Setibanya 12 WNI tersebut ke Tanah Air, JK berharap tidak langsung menindak, melainkan mencari infomasi dengan menanyakan pada mengapa mereka melakukan perjalanan ke Timur Tengah.
"Tergantung apa yang diperbuat. Kalau memang salah ya salah. Kalau tidak ya tentu tidak," jelasnya.
Sebelumnya, Kadivhumas Polri Brigjen Anton Charliyan mengatakan, sebanyak 12 WNI yang ditahan di Turki akan segera dipulangkan ke Tanah Air dalam dua hingga tiga hari kedepan.
Anton menambahkan, tim gabungan dari Indonesia baru bisa memulangkan 12 WNI saja. Sementara empat WNI sisanya masih akan tinggal di Turki lebih lama karena terhambat masalah. keimigrasian.
Ke-16 WNI itu ditangkap pada 4 Maret 2015 oleh pihak keamanan Turki ketika hendak menuju Suriah. Mereka ditangkap karena tidak memiliki dokumen keimigrasian.
Berikut adalah nama-nama ke-16 WNI yang diumumkan oleh Polri.
1. Ririn Andrian Sawir
2. Qorin Munadiyatul Haq
3. Nayla Syahidah
4. Jauza Firdaus Nuzula
5. Ikrimah Waliturohman
6. Alya Nur Islam
7. Agha Rustam Rohmatullah
8. Abdurahman Umarov
9. Tiara Nurmayanti Marlekan
10. Syifa Hidayah Kalashnikova
11. Daeng Stanzah
12. Ifah Syarifah
13. Ishaq
14. Asiyah Mujahidah
15. Aisyahnaz Yazmin
16. Muhammad Ihsan Rais. (ang)
(Fahmi Firdaus )
