Sayangnya, Presiden Assad tidak memberikan informasi lebih rinci mengenai jenis senjata yang dipasok oleh Rusia.
Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov pun memilih untuk tidak menanggapi pernyataan Presiden Suirah tersebut. Menurutnya, Rusia hanya ingin penyelesaian secara damai konflik yang terjadi di Suriah.
Hingga kini, konflik di Suriah belum memiliki tanda-tanda akan berakhir, pasukan pemerintah dan pemberontak masih sering terlibat kontak senjata.
Selain itu, munculnya kelompok militan ISIS juga membuat konflik di Suriah semakin rumit dan sulit untuk dicarikan jalan keluarnya.
(Muhammad Saifullah )