Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Melamar Pekerjaan, ABG Tewas Dilindas Truk Kontainer

Ahlan Farki , Jurnalis-Rabu, 01 April 2015 |18:59 WIB
Usai Melamar Pekerjaan, ABG Tewas Dilindas Truk Kontainer
Motor Korban usai kecelakaan di mana korban terlindas truk kontainer (Foto: Ahlan Farki/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Nahas betul nasib Nabilah. ABG berusia 17 tahun yang juga siswi Kelas XII SMA 36 Jakarta itu tinggal nama alias meninggal di Pademangan Timur, Jakarta Utara, usai melamaar pekerjaan freelance (paruh waktu) di Pekan Raya Jakarta (PRJ), Sunter.

Nabila menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada pukul 16.00 WIB, ketika berboncengan dengan teman-temannya mengendarai Honda CS1 bernomor polisi B 6619 TSP.

ABG yang juga warga Rawamangun, Jakarta Utara itu, tewas terlindas truk kontainter di Jalan H. Benyamin Sueb, Kemayoran, Pademangan Timur, Jakarta Utara.

Korban langsung tewas di lokasi kejadian dengan kepala pecah terlindas oleh ban kontainer Volvo bernopol B 9885 DY, yang sedang berbelok ke arah yang sama menuju Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/3/2015).

"(Korban) Nabila yang berboncengan dengan saya, merupakan warga Rawamangun, Jakarta Timur. Kalau enggak salah dia tinggal di situ," kata Farhan, teman korban di lokasi kejadian

Farhan (17) menuturkan, korban awalnya bersama lima temannya yang berboncengan dengan menggunakan tiga motor berniat untuk melamar pekerjaan freelance di PRJ.

Mereka menuju PRJ pada pukul 15.30 WIB. Setelah selesai menyerahkan lamarannya sekira pukul 04.00 WIB, enam orang pelajar itu berniat langsung pulang berbarengan,

Farhan menambahkan, korban berboncengan dengan dirinya yang mengendarai motor saat akan menyalip, tidak bisa menguasai kendaraannya. Mereka memaksakan kendaraannya berbelok menyalip truk kontainer yang sedang berbelok ke arah yang sama,

"Namun Bagas (teman korban lainnya) berhasil menyelamatkan diri dari kecelakaan itu dengan menjatuhkan diri ke arah kanan. Sementara Nabila yang ikut berbonceng di belakangnya, jatuh ke arah kiri, bertepatan dengan ban kontainer dan langsung terlindas," tambahnya.

Sementara itu, salah satu polisi yang bertugas bernama Sudarmanto menyatakan, kejadian tersebut masih diselidiki lebih lanjut.

"Supir truk kontainer bernama Partono (45) bersama kernetnya, Topik (35) sudah ditahan bersama truk kontainer dan motor honda milik korban. Sedangkan jenazah korban sudah kami bawa ke RSCM untuk diautopsi,

"Pengendara (Farhan) tidak memiliki SIM, makanya kami tahan sambil menunggu orang tuanya datang," tutupnya singkat.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement