Sejak proses evakuasi di mulai pada Desember 2014 dan intensifikasi evakuasi pada 25 Maret 2015, sebanyak 792 WNI telah dievakuasi dari Yaman dan sampai hari ini sebanyak 590 telah kembali ke Indonesia. Sisanya sebanyak 202 WNI saat ini sudah dievakuasi ke wilayah aman yaitu di Jizan, Arab Saudi, dan Djibouti City, Djibouti.
Saat ini masih terdapat sejumlah WNI yang ada di berbagai penampungan (safe house) dan menunggu evakuasi : di Aden 89 orang, Sana’a 14 orang, Al Mukalla 40 orang dan Tareem 58 orang.
Seperti diketahui Pemerintah Indonesia telah mengirimkan Tim terpadu ke Yaman dan Salalah, Oman untuk melakukan intensivikasi evakuasi WNI termasuk dengan mengerahkan satu pesawat TNI AU Boeing 737-400 dan satu kapal yang disewa dari Djibouti. Tim yang terdiri 43 personil meliputi unsur Kementerian Luar Negeri (14 orang), TNI AU (21 orang), Polri (7 orang), dan BIN (3 orang). Tim terus mencari cara untuk dapat melakukan evakuasi cepat, aman dan efisien.
Operasi evakuasi Yaman melibatkan 5 Perwakilan RI yaitu KBRI Sanaa, KBRI Riyadh, KBRI Muscat, KBRI Addis Ababa dan KJRI Jeddah.
(Hendra Mujiraharja)