Polisi: Kasus Dori Masih Gelap
DEPOK – Kepolisian menyatakan, penyelidikan kematian mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori masih gelap. Hasil forensik Mabes Polri juga belum keluar.
"Sampai saat ini, belum ada hasil forensik atau tanda-tanda titik terang. Kasus ini ditangani Polres Depok," ujar Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan, Jumat (10/4/2015).
Dori sendiri ditemukan tewas di Danau UI, Kamis 26 Maret 2015. Saat ditemukan ia sedang memakai ransel. Usai dibuka, ransel tersebut ternyata berisi batu. Kuat dugaan batu itu sengaja dimasukkan ke dalam tas agar Dori tenggelam.
Untuk mengusut kasus ini, polisi menggeledah kamar kos Dori di dekat UI di Kukusan, Beji, Depok. Hasilnya, ditemukan sepucuk surat wasiat. Surat itu berisi pesan pamit Dori.
Edi Sukardi, pengelola kos yang disewa Dori menuturkan, polisi terakhir memeriksa kamar kos korban Selasa lalu. Polisi juga menemukan batu di kamarnya.
"Memang ditemukan batu kecil, batu biasa mungkin cuma beberapa gram lah beratnya," katanya.
Namun, belum jelas keterkaitan batu yang ditemukan di lemari kamar kos Dori dengan banyak batu yang ditemukan di dalam tas Dori saat mengambang di Danau Kenanga UI.
"Bukan batu bata sih, mungkin buat iseng saja, buat mainan dia atau buat gosok-gosok kaki. Selebihnya enggak ada barang apa-apa lagi yang diperiksa polisi," tutur Edi.
(Abu Sahma Pane)
