BANGKOK – Setelah 11 bulan pemerintahan baru di Thailand terbentuk, kini situasi di Negeri Gajah Putih tersebut sudah jauh lebih stabil, jika dibandingkan masa sebelumnya.
“Jika situasinya seperti ini terus, maka Thailand akan jauh lebih berkembang,” ujar Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, seperti dilansir Washington Post, Senin (13/4/2015).
Prayuth yang juga mantan Panglima Militer Thailand, lebih menekankan kepada stabilitas politik dan keamanan. Meskipun ia harus membayar mahal dengan banyaknya aktivis kelompok oposisi yang ia tahan.
Setidaknya kondisi Thailand yang stabil juga mendapat dukungan dari rakyatnya, kini rakyat merasa lebih tenang dalam beraktivitas dan tidak terpengaruh oleh gonjang-ganjing politik.
“Saya rasa PM Prayuth berada dalam jalur yang benar, kami sekarang tidak punya pilihan selain stabilitas politik sehingga kami merasa lebih tenang,” ujar salah seorang penjual kopi di Bangkok, yang tidak mau disebutkan namanya.
Thailand pernah dilanda krisis politik berkepanjangan. Hal ini dimulai dengan kudeta pada 2006 dengan menjatuhkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Kini Pemerintah Thailand lebih memfokuskan kepada masalah keamanan agar rakyat bisa menjalani aktivitasnya dengan tenang.
(Muhammad Saifullah )