JAKARTA - Ironi, terpidana mati dalam kasus narkoba masih berkutat dengan barang haram. Terlebih, dia menjadi otak peredaran narkoba di Tanah Air dari dalam penjara Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Adalah sosok terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman yang mengendalikan peredaran narkoba tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat mengaku prihatin dengan mafia narkoba di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, terlebih dikendalikan oleh seorang terpidana. Hal itu menurut Henry, akibat pengawasan di lapas masih sangat lemah.
"Harusnya di setiap lapas itu bisa dijadikan clean spot, karena mereka mengendalikan jaringan tersebut lewat alat komunikasi (telefon seluler)," ujar Henry kepada Okezone di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Anggota Komisi II DPR tersebut juga prihatin dengan amburadulnya mental aparat lapas karena tidak berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba. Sebab, diyakinkan Henry banyak petugas lapas yang tergiur dengan iming-iming uang.