Suhdi mencoba mengonfirmasi langsung kepada Prio melalui telefon seluler. Namun, pelaku yang bekerja sebagai guru privat ini tidak mengangkat telefonnya.
“Telefonnya tak diangkat, saya yakin bukan dia pelakunya,” ujarnya di Tangerang, Rabu (15/4/2015).
Meski tidak percaya, Suhdi terlihat gusar. Wajahnya pucat saat wartawan menginformasikan bahwa alamat yang didapati narasumber, bahwa pelaku pembunuh Deudeuh beralamat di kediamannya.
“Apalagi namanya salah. Bukan Rio Santoso tapi Prio Santoso, tepatnya Muhammad Prio Santoso,” tegasnya.
Suhdi pun telihat memalingkan wajahnya menengadah ke atas seraya bersandar di bangku. Kemudian Suhdi sempat masuk ke dalam rumahnya untuk menenangkan diri. Sebab, menurut Suhdi dirinya mengikuti berita pembunuhan Deudeuh.
(Fahmi Firdaus )