Usai mencabuli korban, Wendi kemudian mengantarkan Bunga pulang. Wendi pun kembali mengancam akan membunuh Bunga, jika gadis belia itu melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.
“Aku diantarnya jam sebelas malam. Itu pun masih diancamnya juga. Aku baru berani melaporkan ke mama setelah kemaluan ku terasa sakit sekali. Makanya hari ini kami ke kantor polisi buat laporan,” tukasnya.
Sementara itu, orangtua korban, Efrina mengaku kecewa dengan perbuatan bejat tetangganya tersebut.
"Sungguh kelewatan kali Wendi, padahal kami bertetangga sudah lama. Semoga dia cepat ditangkap dan mendapat hukuman yang berat," sebutnya.
Kanit Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polresta Medan, AKP Uli Lubis membenarkan adanya laporan korban. Ia pun mengaku masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. "Iya sudah kita terima. Tapi ini kita masih lidik ya," pungkasnya.
(Rizka Diputra)