JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi, membantah tudingan pemalsuan tanda tangan SK pengurus DPC Hanura Rokan Hulu, seperti yang dilaporkan mantan Sekretaris DPD Hanura M Haris Kampai ke Polda Riau beberapa waktu.
"Saya tidak pernah memalsukan tandatangan. Ini hanya masalah kami di internal Partai Hanura Riau sebenarnya,” tegas Sayed Junaidi Rizaldi.
Dia lantas mengklarifikasi pemberitaan di media bahwa dirinya tidak datang saat pemeriksaan penyidik kali pertama pada 30 Maret 2015. Sayed menegaskan dia hadir dalam pemeriksaan perdana. Sementara saat pemanggilan kedua pada 7 April 2015, dia memang tidak hadir lantaran sakit.
"Dan saya juga mengirimkan surat keterangan dokter pada pihak Polda. Kita lihat beberapa waktu terakhir pemberitaan tidak berimbang, dan saya merasa tersudutkan," ujarnya.
Lebih lanjut Sayed berharap, perkara ini tidak sampai berpengaruh terhadap jalannya program-program partai. Apalagi, momentum ini mencuat jelang pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah. Dirinya bersama partai akan mencari solusi terbaik untuk menuntaskan persoalan ini.
"Ini kan masih dalam proses, kita minta media tetap memberikan perimbangan berita, karena ini menyangkut nama baik saya pribadi dan nama baik organisasi atau partai," ujarnya.
(Muhammad Saifullah )