DELISERDANG – Tertangkap basah saat mencuri pakaian yang dijemur, Roy Sembiring (23) babak belur dihajar warga. Saat diamuk massa, Roy sempat memberi perlawanan dengan menggunakan sebilah pisau dan obeng.
Warga Suka Mulia, Tanah Karo, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, yang melakukan perlawanan tersebut akhirnya berhasil dilumpuhkan dan diserahkan warga ke Polsekta Deli Tua.
Informasi dihimpun, Rabu (15/4/2015) tersangka tertangkap basah saat mencuri baju dijemuran milik Franklin Hutabarat (35) warga Jalan Bunga Cole, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Franklin adalah tetangga Roy.
Ketika Roy menjalankan aksinya, warga sekitar melihat dirinya sedang mencuri baju di jemuran, sehingga para warga yang umumnya Ibu Rumah Tangga (IRT) langsung berteriak, sehingga mengundang perhatian warga lainnya.
Massa berdatangan, dan langsung menghakimi Roy hingga babak belur. Roy sempat melawan dan hendak mengambil sebilah obeng dan pisau kecil yang terdapat di dalam tasnya.
Melihat maling tersebut makin nekat dan akan menikam warga, massa yang sudah gelap mata tidak membiarkan pelaku untuk melakukan perlawanan. Massa pun terus memukuli pelaku, hingga nyaris tewas.
Beruntung petugas kepolisian Pos Selayang cepat datang ke lokasi kejadian perkara (TKP), sehingga Roy berhasil diselamatkan dari amukan massa yang hampir merenggut nyawanya.
Roy mengaku aksi mencuri jemuran milik tetangga karena dirinya dipinta keluarganya. Sempat mengondol baju milik tetangga, namun ia ketahuan warga.
"Aku disuruh sama pamanku, makanya aku ambil baju dijemuran itu. Tapi setelah ku jual, uangnya cuma untuk makan saja Bang," ungkap Roy sambil menangis.
Pelaku mengaku tidak ingin mencuri, namun dikarenakan faktor ekonomi, dirinya terpaksa melakukan pekerjaan haram tersebut.
"Sebenarnya, aku sudah tidak mau mencuri baju di jemuran itu, tapi aku terus dipaksa supaya bisa makan," ujarnya.
Sementara, Franklin selaku korban pencurian mengatakan, bahwa di kawasan rumahnya sudah sering terjadi kehilangan pakaian di jemuran.
"Maling jemuran baru kali ini tertangkap, kami sudah resah karena pakaian kami sering hilang saat berada dijemuran. Ini pun bukan karena kesengajaan mengintip pelaku, tapi kebetulan aksi pelaku terlihat oleh tetanggaku yang kebetulan keluar dari rumahnya," jelas Franklin.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))